Rock yaitu salah satu subgenre musik paling populer di abad ke-20, yang bersumber dari genre rock and roll, blues, folk, dan country. Berawal dari Amerika, genre musik ini kemudian tersebar ke segala dunia, diawali semenjak masa rockabilly yang diusung oleh penyanyi Elvis Presley, Chuck Berry, dan Carl Penkins. Musik rock menjelang zaman keemasan lewat British Invasion atau Invasi Britania pada akhir tahun 1962 yang dipimpin oleh The Beatles. The Beatles membuka jalan bagi musisi Inggris lainnya dalam mengisi tangga judi slot online jackpot terbesar musik Amerika ketika itu. Semenjak masa kejayaannya, rock berkembang menjadi sebagian ragam seperti folk rock, blues rock, soft rock, glam rock, progressive rock, psychedelic rock, punk rock, grunge, dan lain sebagainya.

Musisi Inggris memang merajai dan menyebarluaskan musik rock di akhir abad ke-20. Musik rock menjelma menjadi suatu kekuatan tersendiri di tengah-tengah suasana pasca Perang Dunia II. Love, peace, and rock n’ roll menjadi ideologi terbesar ketiga setelah Liberalisme dan Komunisme di era Perang Dingin. Melalui Invasi Britania, rock lewat masa jayanya dengan melahirkan Situs Slot Gacor para musisi brilian yang sangat suka judi poker deposit 10000, bagus yang berasal dari Inggris maupun Amerika. Terlepas dari banyaknya band rock yang berasal dari dataran Britania, berikut 5 band rock Inggris paling fenomenal sepanjang masa.

1. The Beatles

Band yang berasal dari kota Liverpool, Inggris, ini memang tak akan pernah dapat dipisahkan dari sicbo online rock n’ roll. Sebagai band terbaik nomor satu sepanjang masa, The Beatles meletakkan musik rock di puncak tertinggi dalam sejarah peradaban manusia.

The Beatles sukses menempatkan 23 lagunya dalam 500 nyanyian terbaik sepanjang masa dan 10 albumnya dalam 500 album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone, dengan Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band yang didaulat sebagai album terbaik sepanjang masa. Sempurna 305 nyanyian yang telah masuk dapur rekaman The Beatles, 236 original songs dan 69 cover songs. The Beatles memenangkan 7 Grammy Awards, satu piala Oscar untuk film Let It Be, dan menjadi band paling laris dalam sejarah  yang sukses memasarkan lebih dari 800 juta album jasmani dan digital.


2. Led Zeppelin

Salah satu band paling fenomenal ini disusun ideal separuh abad lalu. Beranggotakan Robert Plant, Jimmy Page, John Paul Jones, dan John Bonham, band asal London ini diketahui dengan gaya bermusiknya yang slot terbaru menampakkan bunyi gitar yang keras dan gebukan drum yang bertenaga. Dengan memadukan musik blues dan folk yang kemudian dibalut dengan nuansa rock, menjadikan Led Zeppelin sebagai standar tertinggi dalam musik rock modern. Empat album pertamanya (tahun 1969-1971) diwujudkan tolok ukur para musisi rock masa sekarang. Walau sering mencampurkan bermacam genre musik, Led Zeppelin sering pula dianggap sebagai salah satu “bapak” heavy metal yang pertama.

Led Zeppelin sukses memadukan bermacam ragam musik mulai dari jazz, blues, folk, rockabilly, country, pun reggae. Jika The Beatles menjadi pionir yang memberi tahu musik India ke dunia barat  , karenanya Led Zeppelin menjadi band pertama yang sukses mendobrak batas Timur dan Barat. Stigma negatif masyarakat barat atas masyarakat timur tengah dan sebaliknya, sukses mereka kikis dengan mempertemukan dua kebudayaan yang terpisah ini. Pesan yang mereka sampaikan yaitu, kebudayaan Barat dan Islam dapat bergandengan tangan.

Led Zeppelin tak pernah merilis single dari nyanyian-nyanyian populernya, karena mereka lebih menyenangi konsep rock berorientasi album. Hal itu menyebabkan salah satu nyanyian terbaik sepanjang masa bigfishsushisammamish.com mereka, Stairway to Heaven, tak pernah masuk top billboard 100. Nyanyian-nyanyian ikonik lainnya, seperti Kashmir, Battle of Evermore, dan Achilles Last Stand menjadi bukti percampuran musik rock dan timur tengah. Whole Lotta Love, Babe I’m Gonna Leave You, Dazed and Confused yang sarat akan nuansa mengebu-ngebu, dan Since I’ve Been Loving You yang kental dengan nuansa blues selalu sukses membikin para penggemar terpikat akan “sihir kosmik” yang mereka buat di setiap konsernya. Jika The Beatles sukses mencuri hati para gadis pada masa itu, karenanya Led Zeppelin sukses mencuri “jiwa” para penggemarnya sampai ketika ini.


3. The Who

Mungkin tak banyak orang yang mengetahui The Who sebanyak The Beatles, Queen, atau Led Zeppelin. Band yang disusun pada tahun 1964 dan beranggotakan Roger Daltrey, Pete Townshend, John Entwhistle, dan Keith Moon dianggap sebagai salah satu dari tiga band terbesar Inggris pada masanya, bersama dengan The Beatles dan Rolling Stones. The Who diketahui dengan konsernya yang energik, termasuk merintis penghancuran slot bonus instrumen di atas pentas.

Ketenaran The Who berawal ketika singel I Can’t Explain masuk ke dalam urutan 10 teratas billboard tahun 1965. Mereka melanjutkannya dengan merilis album My Generation (1965), A Quick One (1966), dan The Who Sell Out (1967). Album Tommy yang dirilis pada tahun 1969 dianggap sebagai album dengan konsep opera rock pertama dan mendapat banyak kebanggaan dari banyak kritikus. The Who mencapai puncak kesuksesan ketika konser di festival musik Monterey Pop dan Woodstock. The Who diketahui sebagai band yang menyenangi bereksperimen (seperti dalam album Tommy), sehingga menjadikan mereka sebagai tolok ukur bagi band-band lainnya. Album Who’s Next yang dirilis tahun 1971, dianggap sebagai perintis pemakaian synthesizer dalam musik rock. Bunyi-bunyi synthesizers dapat didengar dalam nyanyian Baba O’Riley, Won’t Get Fooled Again, Bargain, Going Mobile, dan The Song is Over.

The Who membikin album opera kedua mereka, Quadrophenia, pada tahun 1973 dan album Who Are You tahun 1978. Kematian drumer mereka, Keith Moon, di tahun 1978 membikin mereka nexusengine slot vakum sementara dari pentas musik selama sebagian bulan. The Who dianugrahi gelar Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1990, dan telah memasarkan lebih dari 100 juta keping rekaman album. Tidak dapat dikesampingkan apabila The Who yaitu salah satu band rock paling fenomenal sepanjang masa.

4. The Rolling Stones

Tenar dengan gaya “nyentrik” vokalisnya, Mick Jagger, The Rolling Stones menjadi salah satu band paling fenomenal, dan tanpa diragukan nyanyian menjadi salah satu band rock Inggris yang paling berdampak sepanjang masa. Dimana kepopuleran nya kini juga bisa dikatakan sama dengan kepopuleran yang kini bisa di akses di Indonesia, jika kalian mau main di mana dan kapan saja kalian berada. Bersama dengan sahabat masa kecilnya, Mick Jagger dan Keith Richards menyusun grup band “kecil-kecilan” di tahun 1950 sebelum menyusun Stones dengan Brian Jones, Charlie Watts, Bill Wyman dan Ian Stewart.

Rolling Stones disusun di London pada tahun 1962. Rolling Stones sendiri apabila dianalogikan, menjadi batu yang terus menggelinding entah sampai kapan. Hal ini dapat dipandang dari keaktifan bermusik mereka sampai ketika ini. Rolling Stones sering disandingkan oleh The Beatles pada masanya, walau pada kenyataannya mereka tak akan pernah dapat mendekati jenjang bermusik dari The Fab Four. Argumen ‘Beatles vs Stones’ yang reduktif akan selalu bertahan di antara para penggemar musik, melainkan keangkuhan dan riffage yang dipajang di album-album klasik Stones seperti Let It Bleed, Sticky Fingers, dan Exile on Main Street tak dapat dianggap remeh.

Rolling Stones dianggap sebagai “bapak” dari genre heavy metal, bersama dengan Deep Purple dan Led Zeppelin. Walaupun banyak anggota band yang mempertimbangkan untuk keluar, Rolling Stones konsisten mengeluarkan karya-karya yang meledak di pasaran, diantaranya nyanyian (I Can’t Get No) Satisfaction, Paint It Black, Brown Sugar, Jumpin’ Jack Flash, dan Sympathy of The Devil.

5. Queen

Disusun tahun 1970 di kota London, Queen sukses menjadi salah satu band Inggris paling fenomenal sepanjang masa. Band yang semula bernama Smile ini terkenal dengan aksi memukau sang frontman, Freddie Mercury, di setiap konsernya. Pada tahun 1973 Queen merilis album debut mereka, Queen, yang masih dipengaruhi gaya bermusik Led Zeppelin dan The Who. Tahun selanjutnya Queen merilis album Queen II dengan single Seven Seas of Rhye. Pada kedua album ini, musik Queen menjadi lebih heavy metal dan hard rock, melainkan ada pula sebagian nyanyian ballad dan rock opera.

Queen mulai menggebrak dunia musik pada tahun 1975, ketika mengeluarkan album A Night At Opera, yang menjadi album termahal pada ketika itu. Dengan singel andalan, Bohemian Rhapsody, yang sering diputar di radio, membikin Queen kian diketahui oleh khalayak Inggris. Queen pelan-lahan mengubah genre musik mereka menjadi lebih konvensional dan bersahabat dengan pendengar radio. Kesuksesan mereka berlanjut dengan mengeluarkan 12 album setelahnya. nyanyian Don’t Berhenti Me Now, We Will Rock You, We Are The Champions, Radio Gaga, I Want To Break Dipungut, dan Another Bites To Dust menjadi nyanyian ikonik yang sering diputar dan dibawakan secara live oleh mereka.

Queen turut serta dalam konser Live Aid tahun 1985 untuk menolong pengumpulan dana untuk penanggulanan kelaparan di Ethiopia. Band ini mengumpulkan dana tidak hanya dari konsernya saja, tapi mereka juga menggunakan kemenangan dari sebuah link https://discosperfectos.com/ yang menyediakan permainan judi slot online terbaik. Mereka mengajak orang-orang untuk bermain game slot ini, dan kemenangannya akan disumbangkan semua. Konser ini tercatat dalam sejarah sebagai siaran seketika terbesar dalam sejarah pertelevisian, dengan sekitar 1,9 miliar pemirsa di 150 negara yang menyaksikan tayangan ini secara seketika di TV. Pada tahun 1991 Queen patut kehilangan sang vokalis, Freddie Mercury. Kematian Freddie menjadi pukulan telak bagi Queen dan dunia musik rock. Freddie sendiri telah memberikan warisan yang besar terhadap dunia musik rock dan akan selalu dikenang sebagai salah satu frontman terbaik sepanjang masa.

Band-band fenomenal di atas tak hanya diukur dari sisi ketenaran semata, melainkan dari eksperimen terhadap musik yang mereka lakukan, imbas dalam dunia musik, dan kesanggupan mereka dalam menggebrak adat istiadat kaum konservatif ketika itu. Dari kelima band di atas, apakah ada yang menjadi band favoritmu?